Aku Bidadari SyurgamuHo hm ha
Takdir kita tlah bersatu
Kerna keangkuhan
Ku pinggir kasihmu
Kini baru ku sedari
Abadinya cinta
Hingga akhir nafasku
Walau kau ku sayangi
AnakandaSabar menanti nian debar dirasa
Lahirnya wahai anakanda
Penuh harapan jadi insan mulia
Perkasakan di dalam jiwa
Bagai bulan dipagar bintang
Lahirnya oh ditatang
Anakanda menyeri kehidupan
Sempurnakan sebuah cinta
Astana JiwaTerlena di alut derita
Di mana rindu yang terluka
Tak bisa menerka
Kisah cinta yang ku harap selamanya
Terjaga ku diburu pilu
Dimalu rasa yang keliru
Dengarkan hatiku
Yang mendamba pada cinta yang satu
BasyirahKu membaca warkah dunia
Kisah hidup penuh rintangan
Moga dia ampun segala
Musibah yang membangkitkan harapan
Tidak dapat aku bayangkan
Tidak dapat aku hitungkan
Air mata tanpa jeritan
Rintih hiba di malam kegelapan
Batasku AsakuAh
Uh
Bila kutercipta dari tulang rusukmu
Mengapa ku mampu sempurnakan hidupmu
Bila ku ada karena kau ada
Mengapa kau tak bisa sendiri saja
Dalam teguh tak larut belaian
Ranum sahaja bukan hiasan
Bintang KecilBintang kecil di langit yang tinggi
Amat banyak menghias angkasa
Aku ingin terbang dan menari
Jauh tinggi ke tempat kau berada
Ha
Hu
Bintang kecil di langit yang tinggi
Amat banyak menghias angkasa
CindaiHendaklah hendak hendak kurasa
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah tidak tidak kudaya
Tingginya tidak terlawan
Janganlah jangan jangan kuhiba
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah bukan bukan kupinta
Merajuk bukan berpanjangan
CintamuNota cinta lama
Kujadikan lagu
Walau tidak seindah
Bisik kata yang kau beri
Tetap dalam hati
Siang malam menanti
Tak jemu aku dibuai kerinduan
Belum pernah ada getaran sebegini
Hiasi DuniakuTersedar kenangan terindah
Hilang
Namun wajahmu beriku rasa
Senang
Janganlah kau pergi dariku lagi jangan
Ku mahu kau selalu disisi
Kau bisik kata cinta yang terindah
Terasa hati ku berdegup kencang
Jaga Dia UntukkuMahu ku bersama
Mahu ku ke sana diriku tak disini lagi
Waktu tak bicara
Lama terasa seakan terhenti mengiringiku
Tenanglah duhai jiwa
Tebarlah tulus doa
Ku kepadanya saatku tiada
Oh Tuhan jaga dia untukku
JanjiMengapa kau lupakan
Mengapa kau lupakan
Janji yang kau berikan
Janji yang ku harapkan
Siang ku nantikan
Dan malam aku impikan
Mengapa kau lupakan
Oh
Kuasa CintamuKu mengkhabarkan pada awan
Jangan terus jadikan mendung
Kerna alam ingin cahaya
Untuk terus hidupkan terang
Semenjak aku menatapmu
Hilang padam hatiku galau
Tak pernah lagi lelap tidurku
Tanpamu mengiring pejamku
Lebih IndahPelangi
Terlihat tika adanya
Titisan hujan begitu resam alam
Perlu ada kepelbagaian
Cabaran dan dugaan
Membuat hidup lebih indah
Di sekelilingmu ada dinding dinding
Yang menghadangi dan menghalangi
Pintu RinduHah hm hah hah
Telah ku daki puncak tertinggi
Telahku turun lembah dan gurun
Telah ku daki puncak tertinggi
Telahku turun lembah dan gurun
Tidak ku temu mana pintu mu
Untukku seru rasa rinduku
Tidak ku temu mana pintu mu
Siapa Tak MahuHu hu
Hey dengar ni
Kata orang
Kalau dah sayang
Jangan kau mudah
Nak naik berang
Dalam cinta
Kena berjaga
Takhta DuniaJangan bicara sembarang kata
Kata terlarang simpan di dada
Hendaklah sedar saling menjaga
Agar tak luka sesama kita
Oh ho
Indahnya dunia ketika tiada lagi hitam
Oh
Putihkan jiwaku jiwamu agar tiada dendam
TerangJika muram duka yang datang melanda
Mendung bukanlah pengakhir segala segalanya
Senyumlah sayangku besarkan hatimu
Jangan biarkan secalit lara mengganggumu
Bangkit serta percaya keindahan menunggu
Bintang kan bersinar walau gelap datang
Ditepat pada waktunya
Matahari ada tetap terang dan ceria